Ada kalanya kamu harus melepaskan apa yang hampir menjadi milikmu. Bukan, bukan karena kamu gak pantas untuk memilikinya, tapi karena lebih untuk memperbaiki keadaan.
Ada kalanya kamu harus menekan egomu. Selain agar tidak memperkeruh keadaan, tapi juga untuk mengajarkan bahwa tidak semuanya berjalan sesuai dengan apa yang kamu ingin.
Ada kalanya kamu harus merelakan kebahagiaanmu. Bukan karena kamu tidak pantas untuk bahagia, tapi ada hal-hal yang harus kamu mengerti bahwa ada bahagia orang lain juga yang harus kamu tau.
Ada kalanya kamu harus mengalah pada keadaan. Bukan, bukan dalam arti kamu kalah, tapi agar kamu tau bahwa terkadang keadaan tidak seperti yang kamu harapkan.
Ada kalanya kamu harus berhenti sejenak untuk berjuang. Bukan, bukan karena kamu tidak ingin memperjuangkannya lagi, tapi untuk mengistirahatkan hatimu yang terlalu lelah karena kamu paksa untuk "bekerja".
Jika pada akhirnya aku berhenti berjuang, bukan berarti aku tidak lagi menyayangimu. Aku hanya akan berjuang diam - diam melalui doa - doaku untukmu. Aku hanya ingin di dekatmu, di pelukmu dan di hatimu. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan ketika aku bisa megusap wajah lelahmu karena mencintaiku. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan ketika aku bisa mengusap punggungmu di kala aku memelukmu, dan berusaha untuk meringankan sedikit lukamu karena menyayangiku. Dan tidak ada hal yang lebih membahagiakan ketika aku melihat senyummu saat bersamaku, walaupun aku tau ada sejuta masalah yang memenuhi kepalamu.
Ada kalanya kamu benar - benar harus mengerti. Bahwa rencana Tuhan lebih indah dari apa yang sudah kamu rencanakan.
Percayalah..
Aku benar mencintaimu.
Tidak pernah ada ragu.
Karena aku mencintaimu karena Allah..
